Last Updated on 5 months by Mas Herdi
Halo semuanya, jadi sejak 2020 yang lalu ada kebiasaan yang mulai wajib saya terapkan. Yaitu mencatat pengeluaran keuangan sehari-hari. Karena sebelumnya saya sendiri pernah merasakan, gaji cuma numpang lewat di rekening. Begitu gajian tabungan bertambah katakanlah 5juta, kemudian untuk kebutuhan habis 5juta, sampai kemudian gajian bulan depan. Sehingga jumlah tabungan saya segitu-gitu aja. Pada saat itu saya tidak bisa melacak kemana habisnya uang saya, apakah ada bocor alus atau bagaimana? Karena saya tidak mempunyai catatan pengeluaran. Hingga akhirnya pada tahun 2020 saya memutuskan untuk mencatat semua pengeluaran saya.
Keuntungan mencatat pengeluaran finansial
Keuntungan dari mencatat pengeluaran kalian antara lain adalah:
- mengkategorikan pengeluaran kalian ke dalam beberapa grup, sehingga lebih mudah dipantau kategori apa yang mempunyai jumlah pengeluaran paling besar, yang musti dipangkas, dan lain sebagainya
- mengajari kalian untuk disiplin dalam hal keuangan, dengan set budget untuk tiap-tiap kategori. Misal budget untuk beli baju tiap bulan 1 juta, maka kalian harus patuhi itu dan tidak overspending atau belanja baju lebih dari 1 juta dalam sebulan. Hal ini membantu apabila kalian termasuk impulsive buyer
- memberikan kalian pertimbangan yang sangat berguna sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, semisal kalian akan beli TV yang harganya lumayan mahal, nah sebelum membeli TV kalian bisa cek dulu catatan pengeluaran kalian dan menjustifikasi apakah keputusan membeli TV adalah keputusan yang tepat atau bisa ditunda
- memudahkan kalian membuat target finansial, dan langkah-langkah untuk cara mencapainya, misal kalian mau umroh lima tahun lagi, maka kalian bisa mengestimasi kira-kira perlu menabung seberapa besar hingga bisa mencapai target umroh lima tahun lagi. Atau kalian ingin punya tabungan 100juta, dengan gaji yang sekarang dan pengeluaran yang sekarang kira-kira akan tercapai dalam berapa tahun. Ini semua bisa kalian dapatkan gambarannya apabila kalian mempunyai catatan pengeluaran
Semua hal-hal di atas pada akhirnya membantu kalian dalam membuat perencanaan keuangan finansial ke depannya, dan sebagai basis justifikasi ketika kalian ingin membuat keputusan-keputusan finansial penting dalam hidup. Seperti menikah, beli rumah, beli mobil, dan sebagainya.
Di sini saya bilang pengeluaran rumah tangga, namun jika kalian masih single hal ini juga menurut saya penting dan harus dilakukan, jika kalian ingin mempunyai gambaran kondisi finansial kalian serta mempunyai rencana-rencana finansial ke depannya. Tentu saja semua orang ingin mapan, punya rumah, dan menikah bukan?
Langkah-langkah mencatat pengeluaran finansial
Pertama-tama kalian harus mengkategorikan pengeluaran kalian ke dalam beberapa kelompok terlebih dahulu, contoh:
- tagihan dan langganan (pulsa, paket data, tagihan listrik, biaya Netflix, iCloud, tagihan PAM kalian semua masuk kategori ini)
- makan, biaya makan sehari-hari, bisa dibuat subcategory lagi seperti makan siang, makan malam, sarapan, dan juga jajan / snacking
- social life, biaya untuk hiburan dan aktivitas sosial, seperti nongkrong, hangout, nonton, biaya kado, gift dan semacamnya
- belanja bulanan, biaya yang dikeluarkan untuk kalian belanja kebutuhan sehari-hari tiap bulan. Pokoknya pengeluaran tiap kalian ke supermarket masuk ke kategori ini
- grooming/perawatan tubuh, untuk cowok mungkin biaya yang dikeluarkan saat potong rambut, beli sabun muka (biasanya online) dan semacamnya. untuk cewek mungkin kategori skincare, perawatan, masuk sini
- fashion, belanja baju, topi, celana dan semacamnya
- kesehatan, segala hal yang berhubungan dengan kesehatan, beli obat, ke dokter, biaya klinik, doktor gigi dan semacamnya
- transportasi, biaya yang kalian keluarkan untuk naik KRL, MRT, gojek, grab, beli bensin mobil atau motor, bayar kang parkir atau pak ogah bisa digabungkan di sini
- otomotif, untuk cowok atau cewek yang punya kendaraan mungkin butuh cuci mobil-motor, servis mobil-motor, ke bengkel, beli aksesoris, ganti ban dan semacamnya, bisa dimasukkan ke sini
- family, kirim rumah, kirim ke orang tua, mertua, adik kakak bisa masuk ke sini. istri(kalo masih pacar masuk kategori lain) bisa juga dimasukkan ke sini
- sodaqoh/zakat
- dan kategori-kategori lainnya sesuai dengan kebutuhan kalian
Setelah kalian mengkategorikan pengeluaran, sekarang saatnya mengkategorikan sumber pemasukan. Biasanya seperti berikut:
- salary / gaji
- allowance, tunjangan-tunjangan makan siang dan sebagainya
- investasi, apabila kalian punya return dari investasi bisa masuk ini
- other, bisa berisi passive income, hadiah, gift dan lain sebagainya
Setelah itu kalian bisa menuliskan semua akun atau rekening yang kalian punya, beserta jumlah saldonya pada saat kalian mencatat. Seperti BCA, GoPay, BRI, DANA, Cash dan sebagainya. Yang pasti rekening dan akun yang kalian masukkan di sini digunakan untuk menampung pemasukan di atas. Misal gaji masuknya ke rekening BCA, tunjangan ke GoPay, dan semacamnya.
Investasi juga bisa kalian catat, misal investasi emas senilai berapa rupiah, bitcoin, P2P Lending, deposito, reksadana dan lain sebagainya.
Cara pembayaran, seperti Kartu Kredit harus kalian catat.
Setelah selesai kalian bisa mengeset budget untuk masing-masing kategori di atas, misal sebulan makan dijatah 1 juta rupiah. Beli bensin dan transportasi dijatah 500ribu rupiah, social life / pacaran maksimal 2 juta perbulan.
Setelah semua selesai diatur, maka langkah selanjutnya kalian hanya perlu rutin dan rajin mencatat pengeluaran kalian day to day, sehari-hari ada pengeluaran apa saja. Pemasukan juga jangan lupa untuk dicatat.
Kelihatannya kompleks, namun itu pada awalnya saja, ketika sudah dijalani kalian akan merasa biasa aja dan bahkan terbantu dengan adanya catatan ini. Bahkan akan jadi hal yang seru dan menyenangkan, karena pada akhirnya hal ini akan membantu keuangan kalian menjadi lebih baik dan lebih teratur, terencana.
Untuk cara mencatatnya, sekarang ada aplikasi yang bisa digunakan untuk tujuan tersebut. Nama aplikasinya ada banyak, tapi yang saya pakai adalah Money Manager.
Kekurangan dari aktivitasi ini adalah mungkin kalian perlu menyisihkan waktu setiap bulannya atau setiap minggunya untuk mencatat semua pengeluaran dan pemasukan pada saat itu. Dan jika orang tahu mungkin kalian akan dicap sebagai orang yang perhitungan. Tapi omongan orang tidak perlu didengarkan, karena aktivitas ini toh pada akhirnya untuk kebaikan kalian juga.
That’s all. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian sudah melakukan pencatatan finansial atau tertarik untuk melakukannya? Silahkan share di kolom komentar ya.