Last Updated on 5 years by Mas Herdi
Memiliki rumah tentunya merupakan idaman bagi kebanyakan orang, apalagi para millennials. Kebanyakan orang memilih rumah sebagai pilihan properti utamanya, sebagian kecil memilih apartemen sebagai hunian utamanya. Sebagai laki-laki, ada baiknya kita memilih rumah karena untuk persiapan juga dalam membangun keluarga ke depannya 🙂 hehe.
Memilih dan mencari rumah bukanlah hal yang mudah, dalam mencari rumah orang perlu persiapan yang matang, dan juga pertimbangan yang mantap. Banyak yang bilang mencari rumah itu seperti mencari jodoh, tidak bisa sembarang mencari dan perlu cari yang benar-benar cocok dengan hati kita. Dan proses pencarian rumah ini tentunya juga tidak sebentar, banyak yang butuh waktu tahunan hingga mendapatkan hunian idaman mereka. Saya sendiri setelah mencari kurang lebih 2 tahun, baru dapat yang cocok. Apakah pertimbangan2 dalam mencari rumah? Mari kita simak di sini.
Pertimbangan Dalam Mencari Rumah
- Rumah Second atau Rumah Baru
Pertama-tama, tetapkan pilihan kalian apakah ingin rumah baru atau rumah second. Setiap pilihan mempunya pros dan cons nya masing-masing.
Rumah Baru
Pro :
– bangunan material dan segala macam benar-benar baru
– lingkungan baru
Cons :
– terkadang harus indent
– kesediaan tanah yang terbatas, biasanya rumah baru dengan budget terjangkau lokasinya jauh dari pusat kota
– ada potensi minim peminat, karena belum tahu (lingkungan baru)
– dengan budget terjangkau, kemungkinan dapat rumah dengan lokasi jauh dan luas tanah kecil (dibawah 90/100)
Rumah Lama
Pro :
– bisa memilih yang lokasi dekat pusat kota
– lingkungan sudah matang dan jalan
– bisa langsung ditempati
– bisa pilih developer yang bagus
Cons :
– perlu renovasi supaya terlihat baru (cat ulang)
– perlu cek material bangunan, - Lokasi & Akses
Lokasi menentukan prestasi, hal ini sangatlah benar apalagi dalam hal lokasi rumah. Lokasi rumahmu menentukan bagaimana kamu menjalani hari-hari mu selanjutnya. Dan berbeda dengan nge-kost atau menyewa properti yang ketika kita tidak cocok, atau tidak suka, kita bisa pindah ke lokasi lain. Namun dengan rumah, apalagi jika kamu KPR, pindah ke lokasi lain tidak semudah itu karena rumah sifatnya jangka panjang, paling tidak kamu akan menempati rumah itu 5 – 20 tahun ke depan. Karena itu untuk saya sendiri, lokasi adalah salah satu hal yang penting yang perlu dipertimbangkan dalam mencari rumah.
Rata-rata lokasi hunian millennial
Kebanyakan orang-orang seumuran saya (millennial) mencari rumah di bagian yang saya lingkari biru pada gambar. Antara di Parung Panjang, Ciputat Selatan atau di Depok. Namun biasanya jika kalian tinggal di daerah itu, perjalanan ke kantor (contohnya di daerah SCBD/Kuningan) akan memakan waktu 2 jam ketika kamu naik motor, pertanyaannya apakah kamu siap dengan daily commute yang seperti itu? Itu salah satu hal yang perlu kita pertimbangan.
Jika kalian berpikir, oh kalau begitu saya beli rumah yang masih di daerah Jakarta saja, atau masih di daerah kota saja. Tinggal di tengah-tengah kota juga ada resikonya sendiri, salah satunya apabila terjadi kerusuhan, demo, jalan diblokir, maka kemungkinan rumahmu kena atau paling tidak akses ke rumahmu kena itu cukup besar.
Pertimbangan lokasi saya sendiri ketika ingin mencari rumah adalah seperti berikut :
– Dekat dengan akses tol
– Dekat dengan akses stasiun KRL, atau transportasi umum lainnya
– Dekat dengan sarana kesehatan (Rumah Sakit)
– Dekat dengan sekolah dan universitas
– Dekat dengan mall, tempat nonton, bioskop
– Dekat dengan grocery store / supermarket / pasar (Hero, Giants, Grand Lucky, Ranch Market, dsb)
– Dekat dengan tempat jajan mahal (sushi, steak, all you can eat)
– Dekat dengan tempat jajan murah (bakso, bakwan malang, pecel, mendoan)
– Dekat dengan sarana ibadah
– Tidak begitu jauh dengan kantor di Jakarta, definisi tidak begitu jauhnya, bisa kurang dari 1 jam sampai (45 menit) jika naik motor - Siapa Developernya
Dalam membeli rumah kita juga harus jeli melihat siapa developer / pengembang dari perumahan itu. Untuk rumah baru, sekarang lebih tricky karena banyak sekali pengembang baru yang membuat cluster di sana sini, kalian perlu teliti dalam memilih developer karena bisa saja rumah sudah di-DP tapi tidak kunjung dibangun dan developernya malah kabur.
Untuk rumah second / rumah lama, memilih developernya lebih mudah, karena rumahnya sudah jadi dan lingkungannya bisa langsung dilihat. Developer rumah ternama diantaranya Ciputra, Sinarmas Land, Paramount Land, dan semacamnya. - Sumber Air
Jika soal sumber air, preferensinya bisa bermacam-macam tergantung kalian. Sumber air biasanya bisa berasal dari jet-pump / air tanah, PAM & PDAM, Water Treatment Plan. Kalau bisa pilihlah rumah yang memiliki sumber air dari PAM / PDAM, karena dengan adanya PAM / PDAM kalian tidak mengambil air langsung dari tanah, namun dari penampungan / pusat pengelolaan air yang dimiliki oleh PDAM.
Mengambil air langsung dari tanah berpotensi menguras cadangan air tanah, hal ini tidak ramah lingkungan dan berpotensi bisa membuat kota tenggelam. - Ruang Terbuka
Pemilihan ruang terbuka dalam kompleks perumahan kalian merupakan satu hal yang perlu diperhatikan juga. Ruang terbuka berguna apabila kita nanti mempunyai anak, ruang terbuka bisa dijadikan tempat bermain. Atau kita sendiri yang sering olahraga seperti tenis, bulutangkis dan sebagainya, keberadaan ruang terbuka akan sangat bermanfaat untuk aktivitas-aktivitas seperti itu. - Banjir
Pastikan juga kompleks atau lingkungan perumahan kalian bebas banjir, ketika kalian hendak memilih rumah. Karena banjir tentu saja mendatangkan kerugian yang lumayan banyak apabila rumah kalian terkena banjir. Selain akses terputus, barang elektronik, furnitur, mobil, motor dan sebagainya bisa rusak apabila terkena banjir.
Kira-kira itu adalah beberapa hal-hal yang perlu kita perhatikan dan pertimbangkan dalam memilih rumah, setidaknya itulah hal-hal yang saya pertimbangkan dalam memilih rumah. Dan Alhamdulillah hal-hal di atas bisa terpenuhi saat saya membeli rumah hehe Oh iya dalam hal ini saya tidak mengikutsertakan faktor uang / ekonomi dalam pertimbangan memilih rumah, anggapannya kalian sudah punya uang yang cukup. Karena secara tidak langsung saat kita memilih hal-hal di atas akan melibatkan faktor ekonomi juga.
Kira-kira apakah prioritas kalian dalam membeli rumah? Apakah yang menjadi pertimbangan kalian? Bisa tolong ditulis di bagian komentar ya! Semoga membantu.
