Last Updated on 11 years by Mas Herdi
Saya sendiri agak bingung dengan judulnya, tapi intinya berdasarkan postingan saya sebelumnya tentang berpindah dari domain .web.id ke .co. Saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana cara men-setting dua domain yang mengarah ke satu situs (WordPress).
Sebelumnya, mempunyai dua domain yang mengarah ke satu situs sebenarnya kurang baik dari sisi SEO karena termasuk ke dalam kategori duplicate content. Dan lagi pembagian trafiknya juga akan membingungkan, bayangkan jika kalian mengetik query dan kemudian pada SERP akan muncul dua buah alamat url berbeda, yang sebenarnya adalah web yang sama. Tentunya akan terlihat curang dan search engine sudah punya cara untuk mengatasi hal tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut, hal terbaik yang bisa kalian lakukan adalah dengan membuat domain baru sebagai parked domain. Dan kemudian menggunakan 301 domain redirections pada .htaccess apabila kalian menggunakan Apache server untuk mengarahkan domain lama ke domain baru. Kenapa? Karena untuk meminimalisir jumlah…
Pengunjung yang hilang
Bayangkan kasus seperti ini, kalian sudah lama memakai domainA.co.id, kemudian kalian membeli domain baru domainB.co. Untuk membuat parked domain, langkah pertama yang kalian lakukan adalah men-setting name servers domain baru tersebut ke NS server yang lama.
Setelah DNS terpropagasi dengan baik, kalian akan mengalami hal berikut: domainA.co.id dan domainB.co kedua-duanya akan menuju ke situs WordPress yang sama jika kalian membukanya di browser. Namun karena pada WordPress masih menggunakan domain lama (domainA.co.id) maka apabila kalian membuka situs menggunakan domainB.co, link-link yang ada di sana akan tetap mengarah ke domain lama.
Cara mengatasinya ada di dalam pengaturan WordPress, yaitu kalian masuk ke Setting -> General. Kemudian pada kolom WordPress Address dan Site Address kalian ganti dengan alamat domain yang baru (domainB.co).
Setelah itu, maka domain baru akan berfungsi begitu juga dengan link-link pada WordPress, misal yang sebelumnya domainA.co.id/about sekarang otomatis menjadi domainB.co/about.
Nah sekarang muncul dilema… mau kita apakan domain yang lama? 😀 Jika dibiarkan, maka pengunjung tidak akan tau jika kita sudah berganti domain dan akhirnya sama saja, sedangkan jika dimatikan, padahal kebanyakan trafik berasal dari domain lama yang sudah merajalela di search engine. 😀 Solusinya adalah dengan menggunakan…
Root 301 Domain Redirections pada .htaccess
Cara ini bekerja dengan cara mengarahkan pengunjung domain lama ke domain baru, beserta dengan query string-nya. Sehingga berbeda dengan url forwarding. Untuk menerapkan teknik ini kalian harus punya akses ke file manager pada hosting, supaya bisa mengedit .htaccess.
Setelah kalian buka file .htaccess, maka kalian akan menemukan kode default di bawah ini :
# BEGIN WordPress <IfModule mod_rewrite.c> RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] </IfModule> # END WordPress
Kemudian asumsi kita punya dua domain yang mengarah ke situs kita :
- www.domainA.co.id
- www.domainB.co
Kita akan menuliskan rewrite rules yang intinya sebagai berikut :
- Mengarahkan domainA.co.id ke www.domainB.co
- Mengarahkan www.domainA.co.id ke www.domainB.co
Kemudian kita tambahkan kode rewriteberikut di antara komentar #BEGIN dan #END WordPress, sehingga hasilnya menjadi seperti ini :
# BEGIN WordPress <IfModule mod_rewrite.c> RewriteEngine On RewriteBase / # New code to redirect from domainA.co.id to www.domainB.co & include the query string RewriteCond %{HTTP_HOST} ^domainA.co.id RewriteRule (.*) http://www.domainB.co/$1 [R=permanent,QSA,L] # New code to redirect from www.domainA.co.id to www.domainB.co & include the query string RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.domainA.co.id RewriteRule (.*) http://www.domainB.co/$1 [R=permanent,QSA,L] RewriteRule ^index.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] </IfModule> # END WordPress
Untuk menggunakannya, kalian cukup mengganti domainA dan domainB dengan nama domain baru kalian.
Dengan cara ini, maka pengunjung akan tahu bahwa situs kalian sudah berganti domain, dan di saat yang bersamaan kalian juga tidak kehilangan trafik pengunjung lama yang berasal dari search engine. 🙂
Referensi:
- http://www.bowlerhat.co.uk/blog/seo/wordpress-and-multiple-domains-on-one-site/
- http://support.midphase.com/q4/What-is-the-difference-between-a-Parked-Domain-and-an-Addon-Domain/
- https://www.namecheap.com/support/knowledgebase/article.aspx/385/77/how-do-i-set-up-url-forwarding-for-a-domain