Last Updated on 12 years by Mas Herdi
Bulan lalu, saya iseng-iseng mencoba untuk menulis rata-rata satu buah artikel per hari di website ini. Dan hasilnya, ternyata pageviews saya langsung meningkat 100%.
Pada sepuluh hari terakhir, rata-rata ada 200 pageviews per hari. Dengan rata-rata visitor adalah 100 visitor/hari. Berarti setiap visitor yang mengunjungi website TWOH’s Engineering minimal membaca dua artikel/dua halaman.
Beda Pageviews dan Visitor
Bagi yang belum tahu, sebenarnya apa sih beda pageviews dan visitor? Sebelumnya saya juga tidak pernah memikirkan hal ini, tetapi karena sekarang stats WordPress sudah diperbarui dengan fitur yang bisa membedakan jumlah pageviews dan visitor, saya jadi tahu bedanya.
Pageviews adalah jumlah total halaman yang dilihat oleh pengunjung suatu website pada jangka waktu tertentu.
Visitor adalah jumlah total pengunjung yang mengunjungi suatu website pada jangka waktu tertentu.
Biasanya pageviews dan visitor diukur dalam satuan hari. Jadi tiap hari kalian bisa melihat berapa visitor dan pageviews website kalian di statistik WordPress. Sekarang kalian ngerti perbedaannya kan? Dan kebayang betapa ngeselinnya kalo ada visitor yang cuma melihat satu halaman di website kita, kemudian langsung keluar. haha
Inilah screenshot rata-rata pageviews per hari, dan sekali lagi wordpress tidak menghitung kunjungan saya di website saya sendiri.
Yah minimal terjadi peningkatan dari bulan sebelumnya. Namun karena ini adalah jumlah rata-rata, jadi masih ada saat-saat dimana saya hanya mendapatkan sekitar 120 pageviews per hari. Tapi jumlah pageviews per hari selalu di atas 100.
Sedangkan untuk statistik dari Google Analytics, lebih rumit lagi. Inilah screenshot statistik untuk bulan Februari (tanggal 1 – 10).
Di Google Analytics jumlah unique visitors menjadi parameter nomor satu. Dari gambar di atas diketahui jumlah unique visitor website saya untuk sepuluh hari pertama bulan februari adalah 714 orang. Jika hal ini stabil, seharusnya jumlah unique visitor bulan ini adalah 714 x 3 = 2142 orang.
Mari kita bahas masing-masing variabel-nya :
- Visits : adalah jumlah total pengunjung yang tidak unik. Dalam hal ini jika ada satu orang yang mengunjungi website ini sebanyak lima kali pada waktu yang berbeda, maka yang dihitung adalah 5 kali visits.
- Sedangkan unique visitor adalah jumlah kunjungan yang dilakukan orang yang berbeda. Jadi apabila seperti kasus di atas, maka unique visitor yang dihitung adalah 1 orang. Bukan 5.
- Pageviews : seperti yang telah di bahas di atas, pageviews adalah jumlah tampilan laman.
- Pages / Visit : adalah jumlah halaman / artikel pada website yang dilihat pada setiap kunjungan. Dari data di atas bisa dilihat rata-rata pengunjung membaca dua buah artikel pada website ini.
- Average Visit Duration : adalah rata-rata lama waktu pengunjung mengunjungi blog ini. Yaitu sekitar dua setengah menit. Sebentar banget ya 😀
- Bounce Rate : ini mungkin adalah parameter yang jarang didengar, namun ini sangat penting. Bounce Rate menandakan persentase pengunjung yang istilahnya hanya singgah sekali pada website kita. Jadi misalnya ada pengunjung yang menemukan website/blog kita lewat search engine, setelah meng-klik link dan sampai di blog kita. Pengunjung itu cuma membaca satu artikel, dan kemudian langsung keluar/web kita di-close. Tidak pergi ke halaman lainnya. Istilahnya seperti memantul (bounce), begitu masuk, langsung keluar lagi. Tanpa melihat-lihat halaman lain di situs kita. 😀 Ada yang bilang, bounce rate yang sangat baik ada di kisaran 30%, sedangkan 31 % – 69% tergolong baik/wajar. Apabila bounce rate di atas 70%, hal ini menandakan ada sesuatu yang tidak wajar dan sebaiknya webmaster segera mengecek UI/UX website-nya.
- Kemudian, % New Visits adalah persentase banyaknya pengunjung baru pada situs kita. Jadi pada data di atas, dari total 902 pengunjung. 74.50%-nya adalah pengunjung baru. Dan sisanya adalah pengunjung lama, atau istilahnya adalah returning visitor.
Apakah Statistik Web Penting ?
Tentu saja penting. 😀 Dari statistik kita bisa mengetahui informasi-informasi yang berguna tentang website kita. Informasi tersebut nantinya bisa kita olah menjadi suatu landasan yang mendukung kita untuk mengambil keputusan, seperti misalnya ganti tampilan karena jumlah pengunjung rendah, memperbaiki UI/UX karena bounce rate tinggi, dan lain sebagainya.
Oh iya, bagi yang ingin bisa mencoba cara saya menulis satu buah artikel original per hari. Insya Allah akan mendongkrak visitor pada blog/website kalian. Ya iseng-iseng mengisi waktu luang, daripada digunakan facebook-an/twitter-an. Semoga bermanfaat. 🙂
Nice posting, gan..ini sangat membantu saya
terima kasih banyak 🙂
Artikel yang cukup bermanfaat. Terima kasih atas postingannya.
Ada beberapa sumber yang mengatakan jika bounce rate di atas 45% di katakan website kurang baik. Visit my site ya 🙂
ane juga setiap hari PV ada dikisaran 300 padahal blog gado2. dengan UV kisaran 70-80
yah yang penting itu konten nya sama seberapa banyak artikel punya kira.. keep blogging bro..