Cara Menghapus AMP di WordPress

Last Updated on 4 months by Mas Herdi

Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya dimana saya berbagi tentang kekurangan dari AMP. Sekarang saya akan berbagi tentang cara bagaimana menghapus AMP di WordPress.

Seperti yang kalian tahu saya sudah dari lama memasang AMP di website saya, dan tidak hanya itu saya pun juga memasang Adsense di halaman AMP website saya. Tapi setelah diamati ternyata visitor dan engagement di website ini semakin berkurang. Dan setelah saya telusuri mungkin memang bukan karena AMP 100%, tapi ada pengaruh AMP di situ. Karena itu saya memutuskan untuk menghapus AMP saja dari WordPress.

Tutorial Hapus AMP dari WordPress

Langsung saja ya, langkah-langkah menghapus jejak-jejak AMP dari WordPress adalah sebagai berikut:

  1. Deactivate dan Delete plugin AMP di WordPress.

    Jika kalian menggunakan plugin AMP untuk memasang AMP di WordPress. Maka langkah pertama adalah deactivate plugin tersebut dan delete. Namun itu baru tahap sebagian dari penghapusan AMP di WordPress ini. Karena setelah menghapus AMP plugin di WordPress, Google Search Engine akan tetap menampilkan URL AMP pada Google Search Result Page, dan apabila pengunjung meng-klik link tersebut biasanya akan muncul halaman error 404 pada website kalian.

    Solusinya sebenarnya kalian bisa menghapus cache AMP pada server Google, namun sepertinya terlalu technical bahkan setelah saya baca-baca pun saya masih ngga ngerti gimana cara menghapusnya. Maka ada solusi lain yang lebih mudah, yaitu dengan menambahkan HTTP Redirection Permanent pada .htaccess.
  2. Tambahkan AMP Redirection pada file .htaccess web kalian

    Untuk tahap ini kalian harus mempunyai akses ke file .htaccess di website kalian, jika kalian tidak mempunyai akses. Maka kalian bisa minta tolong web admin atau provider web hosting kalian untuk menambahkan line berikut pada file .htaccess website kalian. Line yang perlu ditambah adalah:

    #Redirect from AMP to non-AMP path
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{REQUEST_URI} (.+)/amp(.*)$
    RewriteRule ^ %1/ [R=301,L]

    Tambahkan code tersebut pada bagian paling atas file .htaccess, jika tidak maka error 404 akan tetap terjadi. Contohnya seperti gambar di bawah:

Fungsi dari code di atas adalah untuk me-redirect visitor yang mengunjungi URL /amp ke URL non-AMP. Atau dengan kata lain me-remove “/amp” di URL kalian. Dan dengan menambahkan kode 301 artinya redirection ini bersifat permanen, nantinya changes ini akan dilihat oleh Google dan secara otomatis Google akan menghapus cache AMP website kalian di server mereka.

Di satu sisi website kalian juga tidak akan lagi mengalami error 404 karena pengunjung akan diarahkan ke halaman yang seharusnya.

Demikian semoga membantu, saat ini changes sudah diaplikasikan di website saya. Saya akan monitor dalam beberapa waktu ke depan apakah ada perubahan dari sisi visitor dan engagement atau tidak. Bagaimana menurut kalian? Silahkan tulis di kolom komentar ya.





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.