Review Menggunakan Aki Kering di Toyota Rush

Last Updated on 3 months by Mas Herdi

Halo semuanya, ada beberapa modifikasi yang sudah saya lakukan di mobil Toyota Rush 2015 konde saya. Dan sekitar beberapa bulan yang lalu saya mencoba untuk sedikit bermain dengan kelistrikan, mengingat mobil beberapa kali sudah mengalami aki habis dan tidak bisa distarter. Akhirnya saya pun mencoba menggantinya dengan aki kering.

Manfaat Aki Kering pada Mobil

Oke jadi aki kering yang saya pilih adalah Astra GS Calcium, dikarenakan saya ingin upgrade jumlah dayanya juga menjadi 55Ah dari yang sebelumnya hanya 32-35Ah (Ampere Hour). Dan kebetulan wattage terbesar yang saya temukan ada di Astra GS Calcium, apabila kalian menemukan merk lain dengan wattage yang lebih besar silahkan tulis di kolom komentar ya.

Aki Kering pada Toyota Rush

Untuk kelebihannya sendiri salah satunya adalah aki kering dikenal sebagai maintenance free atau minim perawatan, yang artinya kalian tidak perlu cek air aki dan isi ulang air aki secara berkala. Karena sesuai namanya aki kering, elektrolit yang digunakan oleh aki kering bukanlah air aki melainkan bahan padat (timah kalsium).

Namun karena tidak mempunyai elemen yang harus ditambah secara berkala, perawatan dari aki kering adalah dengan rutin memanaskan mobil secara berkala jika mobil jarang digunakan, bisa sekitar 5-10 menit setiap hari. Tetapi dalam prakteknya saya cukup jarang memanaskan mobil hanya sekitar 1-2x dalam seminggu jika mobil tidak dipakai, dan hasilnya aman-aman saja. Aki kering saya masih berfungsi dengan normal.

Perawatan lainnya adalah dengan sering membersikah katup-katup aki dari debu atau kotoran yang menempel, karena ternyata debu itu sifatnya menghambat arus listrik, sehingga jika katup-katup aki penuh dengan debu bisa membuat penghantaran arus listrik tidak maksimal.

Kelebihan lainnya adalah karena tidak ada cairannya, maka ketika melewati medan ekstrim kita tidak perlu takut akan adanya cairan yang tumpah. Maupun saat pemasangan dan pengiriman aki apalagi kalau kalian membeli secara online, kita juga tidak perlu takut aki menjadi rusak karena tumpah atau terguncang-guncang saat di perjalanan.

Dan juga karena sifatnya yang kering atau padat, maka aki kering ini diklaim ramah lingkungan. Dikarenakan tidak ada limbah cair seperti aki basah yang jika tidak dibuang dengan hati-hati bisa mencemari lingkungan.

Salah satu kekurangan aki kering yang saya rasakan adalah harganya yang cukup mahal. hehehe

Lantas bagaimana performanya setelah dipasang? Setelah saya pasang dan saya coba geber di jalan tol sekitaran tangsel. Performanya oke walaupun mungkin tidak terasa beda jauh, masih bisa ngangkat semua kelistrikan mobil seperti head unit, lampu-lampu dan lain sebagainya.

Performa yang paling terasa adalah ketika mobil Toyota Rush saya distarter, jika sebelumnya saya merasakan agak sedikit ngeden, maka menggunakan aki kering ini starter bisa langsung wush ringan dan mesin langsung menyala tanpa ada delay ataupun ngeden.

Untuk aki kering sendiri diklaim bisa tahan sekitar 2 tahunan, tapi nanti coba saya buktikan ya. Karena di pengalaman sebelumnya pun aki basah saya malah hanya bisa bertahan sekitar 1.5 tahunan, padahal aki basah diklaim bisa lebih tahan lama asalkan selalu dirawat.

Untuk aki kering GS Calcium ASTRA bisa dibeli di sini di Tokopedia.
Untuk aki basah GS Hybrid ASTRA bisa dibeli di sini di Tokopedia.

Aki kering GS Calcium bersama Manjul kucing saya

Oke demikian pengalaman saya, apakah kalian menggunakan aki kering atau aki basah? Dan bagaimana pengalaman kalian? Silahkan share di kolom komentar ya.





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.