Jangan Asal Beli, Perhatikan Biaya yang Harus Disiapkan Sebelum Membeli Mobil

Last Updated on 2 months by Mas Herdi

Halo semuanya, memiliki kendaraan pribadi tentunya merupakan impian banyak orang. Ditambah lagi apabila kendaraan pribadi tersebut adalah mobil yang dengannya kita bisa membawa jalan-jalan keluarga, orang tua, pasangan, teman ataupun sahabat kemanapun yang kita mau lewat jalur darat. Mobil juga berguna apabila ada kondisi darurat dimana kita harus bergegas ke rumah sakit, contoh ketika anak sakit atau istri mau melahirkan. Mempunyai mobil memang sepertinya ideal, namun apakah kita sudah siap untuk mempunyai mobil? Karena mobil pun ada perawatannya dan persiapannya sendiri, kira-kira apa sajakah itu? Mari kita simak di postingan berikut ya.

Persiapan Sebelum Membeli Mobil

Processed with VSCO with c1 preset

Sebelum kita membeli mobil, ada hal-hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Berkaca dari pengalaman saya membeli mobil pribadi di tahun 2020 yang lalu, inilah beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum kalian meminang mobil impian.

  • Usahakan Punya Garasi Terlebih Dahulu
    Garasi adalah hal yang cukup krusial dan harus dimiliki sebelum kalian membeli mobil. Karena jika tidak ada garasi maka mobil mau diparkir dimana? Berbeda dengan sepeda motor yang bisa kita masukkan ke halaman atau di ruang tamu, mobil tidak bisa seperti itu. Jika kalian tidak mempunyai garasi maka ada potensi mobil parkir di pinggir jalan yang akan mengganggu pengguna jalan lainnya dan bisa menimbulkan keributan. Maka solusinya adalah mempunyai rumah terlebih dahulu karena rumah lebih penting dibanding mobil.
    Jika kalian masih nge-kost atau ngontrak, pastikan di kost-an atau kontrakan kalian ada lahan parkir yang memadai.
    Jika kalian tinggal di apartemen pastikan juga ada tempat parkirnya, karena biasanya lahan parkir di apartemen terbatas.
    Jika tidak ada lahan parkir, maka kalian mungkin harus menyewa parkir bulanan atau tahunan, yang biasa ada di kompleks2 atau di apartemen.
  • Persiapkan Tabungan yang Cukup
    Membeli mobil tidak hanya berhenti setelah berhasil membeli mobil, karena setelah itu mobil pun butuh perawatan. Maka dari itu idealnya membeli mobil hanya memakan 30%-50% dari jumlah tabungan kalian. Misal tabungan kalian 200juta maka harga mobil usahakan tidak lebih dari 100juta rupiah. Sehingga kalian masih ada spare money untuk dana darurat dan perawatan.
  • Usahakan Membeli Mobil Secara Cash
    Bagi kalian yang ingin membeli mobil baik mobil baru ataupun seken / bekas, jika bisa usahakan untuk membeli mobil secara cash. Karena kredit mobil walau seolah harganya lebih rendah dibanding cash, secara total harga mobil bisa lebih tinggi daripada kita membeli cash.
    Semisal harga cash 120juta, dan harga cicilan 100juta. Kelihatannya cash lebih mahal 20juta, namun secara total DP dan cicilan yang kalian bayar bisa jadi 150-200juta tergantung dari berapa lama kalian mencicil mobilnya. Dan juga nilai jual mobil cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun, maka dari itu usahakan membeli mobil secara cash.
  • Bayar Pajak STNK Mobil yang Agak Ribet
    Jika kalian membeli mobil seken atau bekas, siap-siap untuk agak ribet waktu membayar pajak STNK nya. Dikarenakan pasti mobil seken STNK atas namanya bukan atas nama kalian dan untuk bayar pajak mobil ada aturan aneh dimana nama STNK harus sama dengan nama KTP. Hal ini pun membuat kalian harus membayar calo untuk bayar pajak STNK, jika tidak mau repot meminjam KTP asli pemilik mobil sebelumnya, setidaknya sampai kalian balik nama STNK dan BKPB yang juga lumayan repot.
    Saya sendiri tidak tahu kenapa pajak STNK dibuat seperti ini, padahal pajak PBB atau rumah kita bisa bayar tidak peduli atas nama siapa.

Selain urusan yang berbau duit di atas, kalian juga harus tahu tujuan kalian membeli mobil untuk apa? Karena mobil bisa dibilang merupakan liability dibanding aset, kecuali untuk mobil-mobil tertentu yang kolektor item dan nilainya naik, mobil kebanyakan nilai jualnya akan berkurang dari tahun ke tahun. Apakah kalian hanya ingin gaya-gayaan, atau membeli mobil untuk keluarga, atau untuk orang tua yang sudah sepuh, untuk anak dan sebagainya. Lalu penggunaannya juga harus kalian pikirkan, apakah untuk digunakan harian di dalam kota, macet-macetan, atau mobil yang hanya keluar di waktu weekend. Apakah mobilnya nanti sering digunakan ke luar kota, ke daerah yang jalanannya belum halus, naik gunung dan sebagainya. Maka pastikan mobil pilihan kalian sesuai dengan tujuan dan penggunakan mobil kalian.

Oiya selain biaya-biaya di atas, ada satu lagi potensi biaya yang perlu disiapkan sebelum kalian membeli mobil. Yaitu biaya service dan maintenance, jika kalian membeli mobil tahun baru dan dari pabrikan atau jenis yang mainstream seperti Toyota atau Honda, maka biaya service mungkin standar saja tidak terlalu besar. Namun jika kalian membeli mobil tua merk eropa seperti BMW, atau Mercedes Benz, maka kalian harus persiapkan juga uang untuk peremajaan, mengganti part-part yang sudah tua, service, maintenance dan sebagainya yang bisa jadi jauh lebih besar dibanding mobil Jepang pada umumnya.

Bagaimana menurut kalian? Tuliskan pengalaman kalian membeli mobil di kolom komentar ya.





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.