Last Updated on 2 months by Mas Herdi
Di postingan kali ini kita masih lanjut dari postingan sebelumnya membahas tentang upgrade CVT pada Yamaha NMax. Jadi NMax saya sudah melampaui 20.000km jarak tempuhnya, maka saya pun melakukan penyegaran khususnya pada bagian CVT. Setelah mengganti V-belt, kemudian mengganti pulley dan roller set, dilanjut mengganti rumah kopling dan CVT clutch. Maka sekarang bagian yang akan saya ganti adalah CVT spring atau per CVT nya.
Review CVT Spring / Per CVT TDR 1000 RPM Yamaha NMax
Fungsi per CVT ini adalah untuk menaik-turunkan gigi pada motor matik, yang akhirnya berpengaruh juga ke akselerasi. Per CVT terletak pada puli sekunder atau bagian clutch CVT dan mangkok kopling. Per CVT ini bisa meregang dan merapat tergantung gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran mesin, yang disalurkan lewat v-belt ke puli sekunder. Apabila putaran mesin normal atau rendah maka per akan merenggang sehingga sliding sheave menyempit dan gigi ada di putaran bawah, apabila putaran mesin ditambah hingga naik ke putaran atas, per CVT akan ditekan merapat. Yang pada akhirnya akan membuat sliding sheave bergeser membuka sekaligus memindahkan ke gigi atas.
Seperti halnya per sentri, per CVT pun mempunyai tingkat kekerasan yang diukur dengan satuan RPM. Ada beberapa jenis RPM pada per CVT, diantaranya 1000 RPM, 1200 RPM, 1500 RPM hingga 2000 RPM. Sama seperti pada per sentri juga, pemilihan RPM hendaknya didasari dengan kubikasi mesin kalian. Apabila motor kalian mempunyai kubikasi yang kecil, seperti 110CC, tapi dipasangi per CVT 1500 RPM, maka efeknya adalah tarikan menjadi berat, akselerasi tersendat, v-belt menjadi lebih cepat aus dan kerusakan pada komponen lainnya seperti roller dan mangkok CVT dalam jangka panjang. Kenapa bisa begitu? Karena makin tinggi RPM berarti makin keras per nya. Apabila kapasitas cc kalian tidak memadai akan dibutuhkan tenaga ekstra untuk membuka per CVT tersebut, yang akhirnya bahan bakar akan jadi lebih boros juga.
Karena itu untuk NMax 2017 saya, saya hanya menggantinya dengan per CVT dari TDR di 1000RPM. Alasannya karena saya masih ingin tarikan responsif, akselerasi cepat. Pemilihan RPM ini juga saya samakan dengan RPM pada per sentri di CVT clutch saya yang sama-sama 1000RPM.
Setelah selesai saya pasang di bengkel dan saya coba kendarai, terasa motor tarikannya lebih menggigit tapi juga smooth. Digeber pun stabil lancar tanpa ada dredeg atau getaran yang tidak diinginkan.
Beli Per CVT TDR 1000RPM di Tokopedia
Demikian pengalaman saya mengganti per CVT pada Yamaha NMax 2017. Apakah kalian juga pernah mengganti per CVT? Jika iya di kekerasan berapa RPM kah? Dan dipasang di motor apa? Silahkan berbagi di kolom komentar ya!
