Last Updated on 6 months by Mas Herdi
Halo semua, di antara banyak keuntungan dan kelebihan dari P2P Lending Alami Sharia yang sering kita bahas, ada juga salah satu kekurangan yang menurut saya lumayan terasa juga. Apakah itu kekurangannya? Mari kita bahas.
Belakangan ini di Indonesia sedang ramai banyak kebijakan pemerintah yang tidak populer, seperti pajak TER, potongan Tapera, kemudian bea cukai yang berulah, kenaikan pajak dan sebagainya. Serta mulai banyaknya pajak sehingga muncul istilah apa-apa dipajakin.
Nah sayangnya hal ini ternyata menular juga di Alami. Dimana semenjak bulan April kemarin, tepatnya setelah Lebaran, mulai diberlakukanlah potongan atas hasil pendanaan yang lebih besar. Dimana sebelumnya potongan dari imbal hasil / ujroh hanyalah sebesar PPH 15%, sekarang ditambah lagi dengan biaya Admin, yang mana biaya Admin tersebut pun dipajakin juga.
Besarnya biaya Admin Alami Sharia secara persentase memang kecil hanya sebesar 1%, namun karena biaya Admin tersebut di-pro rate per annum. Dimana kadang imbal hasil juga pendanaan juga selesai dalam 2-3 bulan, jadi biaya layanan sebenarnya bisa hingga 10%. Dan itu masih dikenakan pajak lagi sebesar 11%. Contohnya sebagai berikut:
Jika dilihat di atas 1% dari Imbal Hasil seharusnya hanya sekitar 1100 rupiah, tapi biaya layanan menjadi 9.722 rupiah. Penjelasannya saya juga kurang tahu, tapi kemungkinan karena pro-rate itu. Tapi hal ini membuat biaya layanan Alami jadi 10% ditambah pajak.
Dari website nya Alami sendiri tujuan pengenaan biaya Layanan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan dan jasa dari Alami. Saya sendiri setuju untuk itu, tapi kalau bisa lebih diperjelas lagi perhitungannya, dan mungkin untuk pajak PPN ini saya yang kurang suka dan kurang setuju juga.
Untuk keterangan lebih lanjut kalian bisa membaca FAQ Alami Sharia tentang biaya Layanan atau biaya Admin.
Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah setuju dan tidak setuju dengan penerapan biaya Layanan ini? Pajak dan biaya Layanan ini semakin membuat imbal hasil yang kita terima berkurang. Tetap semangat ya.