Last Updated on 2 years by Mas Herdi
Saat menghadiri acara Google Day tahun kemarin, salah satu sesinya membahas tentang bagaimana caranya memasarkan aplikasi Android buatan kita. Dari situ muncul suatu istilah “Sebagus apapun aplikasi Android buatanmu, percuma kalau tidak ada yang menggunakan.” Itulah kenapa marketing juga suatu aspek penting dalam pengembangan aplikasi.
Seperti quote di atas, bayangkan kalau kalian sudah membuat aplikasi high quality namun penggunanya hanya sedikit. Karena itu, inilah beberapa tips yang kebanyakan berasal dari pengalaman saya, tentang apa-apa yang harus kalian lakukan untuk mendapatkan pengguna maksimal yang mau menggunakan aplikasi Android kalian, dan meningkatkan visibilitas aplikasi di Google Play.
Android Application Marketing
- Membuat Developer Website
Sebagai seorang developer Android, mempunyai website developer sangatlah penting. Karena dari situlah kalian bisa memulai memasarkan aplikasi kalian dan membuat personal branding. Kalian bisa membuat review dan promosi tentang aplikasi buatan kalian, termasuk juga mengumumkan apabila ada update dan lain sebagainya. Enaknya lagi, Google Play secara default mempunyai fitur untuk menambahkan developer website di app store-nya, sehingga kalian bisa mencantumkan url website kalian di situ.
Selain itu konten pada website jauh lebih mudah terindeks oleh search engine daripada konten di Google Play, sehingga apabila ada seseorang yang mencari “aplikasi A” di search engine, maka artikel pada website kalian akan membantu orang itu untuk menemukan dan akhirnya menggunakan aplikasi kalian. Pengunjung situs kalian yang lain juga merupakan pengguna potensial. - Pasang Iklan di AdMob
Promosi yang ini memang membutuhkan uang, tapi hasilnya juga jauh lebih baik daripada cara lainnya. Dan teknik ini juga dibahas secara khusus pada Google Day kemarin. Sistemnya begini, banyak developer yang memasang iklan AdMob pada aplikasi Androidnya dengan harapan mendapatkan penghasilan tambahan. Dan kalian bisa membuat campaign untuk mengiklankan aplikasi kalian, sehingga nantinya iklan aplikasi kalian akan muncul pada aplikasi-aplikasi Android lainnya yang memiliki kemiripan dengan aplikasi kalian. Apabila ada yang tertarik, maka mereka akan mengeklik iklan kalian dan mendownload aplikasi kalian. Kalian pun mendapatkan pengguna baru. 🙂
Tentu saja kalian juga bisa memasang iklan Admob pada aplikasi Android kalian, dan ada kemungkinan iklan tentang aplikasi kalian akan muncul. Kalau hal ini terjadi dan ada pengguna mengklik iklan aplikasi kalian, mereka akan disuruh mendownload aplikasi kalian yang sudah mereka punyai. Sehingga akan menciptakan semacam endless cycle. 😀 - Submit ke App Directory / App Review
Yang terakhir, kalian bisa mensubmit aplikasi kalian ke direktori aplikasi semacam AppsZoom atau Tapjoy. Beberapa layanan ada yang gratis, tapi juga ada yang berbayar semacam AppVertise.
Itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan, yang perlu diingat, sebagus apapun marketing kalian. Kalau pengguna tidak menyukai aplikasi kalian, maka sama saja, pengguna akan meninggalkan aplikasi kalian. Karena itu, kepuasan pengguna adalah nomor satu. Marketing hanya membantu pengguna menemukan aplikasi kalian. Semakin banyak pengguna yang mendownload dan menggunakan aplikasi kalian, maka secara otomatis aplikasi tersebut akan muncul lebih sering di Google Play, masuk ke Trending Application dan sebagainya. Good luck !
Ini cocok dengan pengalaman saya, sudah cape dan pusing membuat game dengan otodidak dan tanpa pengalaman…. eehh setelah selesai, bingung juga memasarkannya. Pusing jadinya.
Terima kasih informasinya Gan Hafizh.
Kalau pasang iklan di Admob itu bener efektifkah? Soalnya saya sendiri cenderung mengabaikan iklan yang ada.
saya juga biasanya kalau ada aplikasi yang d pakai offline, kemudian ada iklannya maka hp langsung saya setting flight mode.. biar iklan g kebuka..