Last Updated on 5 years by Mas Herdi
Halo semuanya, tentunya dalam hidup ini ada masanya kita ingin untuk memiliki properti. Mungkin kita juga mempunyai rencana untuk membeli properti entah itu dalam jangka panjang atau jangka pendek. Dari sekian banyak properti yang ada, sebenarnya yang paling utama dan paling diminati bisa digolongkan menjadi tiga, yaitu Rumah, Apartement dan Tanah.
Lebih cocok beli Apartemen, Rumah atau Tanah?
Sebenarnya semuanya kembali kepada kalian, pilihannya lebih cocok yang mana, tapi jika menurut saya dan jika saya bisa bantu memilihkan. Paling saya akan share untung rugi-nya ketika kita membeli properti-properti di atas, dimulai dari :
Rumah
Tentunya rumah merupakan salah satu pilihan properti ideal yang ingin kita miliki, sebagian besar dari kita tentunya memiliki masa kecil tinggal dan besar di rumah bersama keluarga, dan tentunya ketika kita sudah dewasa dan menikah, kita ingin mempunyai rumah juga. Tentunya rumah punya kekurangan dan kelebihan, apa sajakah itu?
Kelebihan mempunyai rumah :
- Ukuran rumah biasanya lebih luas dibanding apartemen
- Mempunyai halaman (halaman depan / belakang)
- Bisa direnovasi / dimodifikasi sesuai keinginan kita
- Cocok untuk keluarga muda, maupun yang sudah punya anak
- Iuran bulanan biasanya murah
- Tempat parkir mobil/motor gratis
- Lingkungan sosial biasanya lebih hidup, banyak tetangga dan sebagainya
- Bisa ditinggali selamanya
- Bisa disewakan atau dikontrakkan
Kekurangan rumah :
- Harganya mahal, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta
- Jika ada yang terjangkau, lokasinya biasanya jauh dari pusat kota
- Terlalu tradisional / konservatif bagi milenial atau manusia modern
Apartemen
Apartemen sendiri merupakan hunian vertikal yang banyak dijumpai di kota-kota besar. Apartemen cocok bagi kalian yang masih sendiri ataupun keluarga muda yang belum punya anak. Bagi kalian yang tertarik untuk mempunyai apartemen, inilah kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan memiliki apartemen :
- Lokasinya biasanya dekat dengan pusat kota
- Transportasi mudah, terutama untuk beberapa apartemen di Jakarta yang terintegrasi dengan Busway / KRL / LRT (Transit Oriented Development)
- Cocok untuk kaum urban
- Biasanya terintegrasi dengan mall dan perkantoran
- Lebih bebas
- Fasilitasnya lebih lengkap dibanding komplek perumahan, gym, kolam renang, dan sebagainya
- Bisa disewakan atau dikontrakkan
Kekurangan apartemen :
- Ukurannya biasanya lebih kecil, dimulai dari Studio (~20m^2) hingga Three bedrooms. Ada apartemen mewah yang luasnya ~400m^4 namun harganya mewah juga
- Tidak mempunyai halaman, biasanya hanya balkon saja untuk jemuran
- Susah untuk renovasi / modifikasi, biasanya hal-hal kecil seperti pasang bracket TV harus ijin dan ada biaya tambahan
- Ketika sudah punya anak, akan terasa sempit, dan juga kurang ruang bermain anak
- Iuran bulanan biasanya lebih besar, biaya maintenance dan sebagainya
- Parkir tergantung ketersediaan (berbagi dengan orang lain) dan ada iuran bulanan
- Cenderung kurang secara lingkungan sosial, sibuk sendiri-sendiri
- Biasanya ada jangka waktu menghuninya, ijin bisa diperbarui 25 tahun sekali, 50 tahun sekali tergantung kesepakatan
Tanah
Nah yang satu ini merupakan salah satu alternatif properti bagi yang ingin mempunyai modal dari awal untuk membangun rumah. Harga tanah cenderung lebih murah dibanding Rumah dan Apartemen, dan apabila bisa mendapat lokasi yang strategis maka sangatlah mungkin kita bisa membangun rumah / properti ideal di sana.
Secara kekurangan dan kelebihannya, dari pengalaman orang tua saya membeli tanah. Kelebihannya yang pasti harganya lebih murah, kekurangannya tidak bisa langsung ditinggali seperti rumah atau apartemen. Namun sebagai gantinya tanah bisa kita sewakan ke orang untuk dijadikan kebun, atau kita tanam-tanami dan kita jadikan kebun sendiri.
Tanah juga memiliki nilai investasi masa depan, kita bisa membeli tanah di daerah yang sekiranya ke depannya akan berkembang atau daerah strategis, contoh daerah yang sekiranya nanti akan dibangun jalan tol. Dengan begitu ketika beberapa tahun ke depan daerahnya sudah maju, kita bisa jual tanah itu dengan harga yang lebih tinggi.
Jika umur kalian masih sekitaran 25 tahun, dan ada rejeki, kalian bisa memilih untuk membeli tanah terlebih dahulu untuk nanti dibuatkan rumah tinggal, dibikinkan kos-kosan dan sejenisnya.
Kira-kira itulah yang bisa saya share soal membeli properti. Bagaimana dengan kalian? Kira-kira lebih tertarik untuk membeli rumah, apartemen, atau mungkin mau perlahan-lahan mewujudkannya dengan cara membeli tanah terlebih dahulu? Silahkan share di bagian komentar.