Membuat Aplikasi Location Based Services di Android Menggunakan Maps API v2

Last Updated on 10 years by Mas Herdi

Hi guys, sudah lama sekali saya tidak posting tutorial Android di sini. Pasti kalian sudah lama menunggu postingan tutorial yang baru ya hehe :D. Anyway, sebenarnya selain menunggu kalian bisa juga aktif bertanya dan menjawab di forum Android berbahasa Indonesia milik kita, yang bisa diakses di sini. 😀

Okay, kalau saya lihat sampai sekarang masih banyak pengunjung yang mengakses dan bertanya-tanya tentang tutorial lama saya berjudul membuat aplikasi location based services di Android. Tutorial itu saya buat 2 tahun lalu tepatnya pada Juni 2012, dan tentu saja tutorial itu sudah tidak berlaku lagi sekarang dan tutorial yang saya buat ini akan menggantikan tutorial LBS yang lama tersebut.

TWOH Maps v2

Tampilan Awal TWOH Maps v2 | (c) pepper artgerm.deviantart.com

Jika ada yang belum pernah dengar tentang LBS/Location Based Service, LBS atau bahasa Indonesianya Layanan Berbasis Lokasi adalah suatu sistem yang menyediakan layanan yang mempunyai lokasi geografis sehingga bisa kita lihat di peta. Dan salah satu sumber data geografis tersebut yang saat ini sangat mudah kita dapatkan adalah berupa koordinat lokasi yang diambil dari smartphone kita. Saat ini saya akan mendemonstrasikan bagaimana untuk mengambil lokasi dari smartphone Android kita.

Android mempunyai dua macam jenis lokasi sendiri, yaitu coarse-location dan fine-location. Lokasi coarse/kasar adalah lokasi user yang ditentukan lewat BTS terdekat, mempunyai presisi yang tidak akurat, namun hemat baterai. Sedangkan lokasi fine-location/lokasi halus, adalah lokasi user yang didapatkan melalui GPS yang sekarang sudah umum ada di perangkat Android. Fine-location mempunyai presisi yang lebih tinggi, namun boros baterai.

Pada Android, penentuan lokasi ini semua diatur oleh sebuah kelas yang bernama LocationManager, jadi location manager-lah yang akan menentukan kapan kita harus memakai fine-location, atau coarse-location apabila suatu saat GPS dimatikan. Location Manager juga secara otomatis akan mendeteksi perubahan lokasi yang terjadi, karena dia mempunyai semacam listener class yang bernama LocationListener. Kelas itulah yang akan memantau semua event, seperti perubahan lokasi, provider berubah, dan akan menyesuaikan pendeteksian lokasi sesuai dengan keadaan yang ada.

Lanjut ke halaman 2…





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

51 Comments
  1. guge faizal August 11, 2014
    • Hafizh Herdi Naufal August 29, 2014
      • Gagas September 13, 2016
  2. chandra yudhistira September 15, 2014
  3. friandi September 26, 2014
    • friandi September 26, 2014
  4. friandi October 1, 2014
    • Hafizh Herdi Naufal October 29, 2014
  5. rorik Budi October 6, 2014
  6. arif October 19, 2014
  7. Harry November 11, 2014
  8. ragil December 28, 2014
  9. Fitra April 20, 2015
  10. Chiku April 20, 2015
  11. Herdian Chandra April 25, 2015
  12. Rizky May 4, 2015
  13. adrian June 10, 2015
  14. gon June 19, 2015
  15. Sean July 27, 2015
    • Hafizh Herdi July 27, 2015
  16. Boy An March 5, 2016
  17. bagus April 15, 2016
  18. sukmo June 12, 2016
    • Hafizh Herdi June 12, 2016
  19. Amelia October 19, 2016
    • Hafizh Herdi October 20, 2016
  20. khairil November 13, 2016
  21. bobeat November 20, 2016
  22. aditya pratama January 18, 2017
  23. norhadi March 2, 2017
  24. rudy wahyudy March 15, 2017
  25. danang August 3, 2017
  26. Arief Turbagus October 27, 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.