Bye web.id : Berpindah dari Domain .web.id ke .co

Last Updated on 11 years by Mas Herdi

Hari ini saya mencoba untuk memindahkan website TWOH’s Engineering ini ke domain baru .co, setelah selama sekitar 3 tahunan bermain-main dengan domain lama yang berekstensi .web.id. Alasannya kenapa saya pindah adalah… mungkin karena pergantian itu penting. 😀 Change is inevitable. Dan sama seperti manusia yang kerap berubah, perubahan itu juga penting. 🙂

Oke, cukup bicara filosofisnya… hehe Jujur waktu pertama kali membeli domain twoh.co, saya didasari oleh beberapa alasan, seperti domain-nya murah, dan juga ada rasa nasionalisme karena domain .web.id itu adalah salah satu dari second level domain milik Indonesia.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, saya merasa ada yang sedikit kurang dari domain berekstensi .id, atau khususnya domain .web.id. Yang pertama, .web.id adalah second level domain, bukan top level domain seperti .com, .net, .org, dan sebagainya. Kalau kita bekerja keras dan menerapkan SEO dengan baik, domain second level juga akan mendatangkan trafik yang bagus dan lumayan banyak, kalau sudah cukup umur bahkan bisa sampai punya PR 4. 🙂 Tetapi dibandingkan dengan top level domain, second level domain tetaplah berada di bawahnya.

Yang kedua, domain .web.id ini sedikit sekali kustomisasinya, kita hanya bisa mengelola name servers dari domain .web.id. Tidak ada NS Record, url forwarding, privacy, theft protection dan sebagainya. 😀 Mungkin karena harganya yang cukup terjangkau sehingga domain ini minim fitur.

Walaupun begitu domain .web.id ini juga mempunyai kelebihan, seperti sangat bagus untuk geo-targeting, misalnya membuat situs yang khusus dikunjungi oleh visitor Indonesia (situs ini juga contohnya 🙂 )

Tetapi, dikarenakan situs ini ingin leaping forward ke depan maka mau tidak mau saya harus merogoh kocek lebih dan membeli domain .co yang lumayan mahal ini. T_T

Kenapa milih .co

Kenapa saya milih .co, you say? Yang pertama adalah ekstensi dotcom dari domain ini sudah dicomot orang… haha twoh.com is not available. Mana gitu pemilik domain dotcom tersebut tidak mengurusi situsnya dan hanya dibuat parking domain. Saya nggak akan bicara masalah mainstream, tapi memang sih dotcom sekarang sudah mainstream. Dan jika dilihat dari feel-nya, twoh.co berasa lebih keren dibandingkan twoh.com Jelaslah, karena harganya yang juga lebih mahal. hahaha

Untuk SEO, mitosnya juga domain ini lebih garang. Sejak di-approve oleh Google pada tahun 2010. popularitas domain ini semakin meningkat dan menjadi booming di dunia maya. Bersaing dengan domain dewa lainnya seperti .io.

Awalnya saya bingung, domain ini mau dibuat hanya sebagai url forwarding atau sebagai secondary domain. Tapi akhirnya saya parkir saja domain ini di hosting, sekalian mengganti yang lama. Soalnya berbahaya juga jika punya dua domain, namun kontennya sama, bisa dianggap spam katanya. 🙂

Prosesnya lumayan cepat, mengarahkan ke hosting, mengatur DNS dan sebagainya. Rumitnya adalah karena saya harus generate ulang beberapa script, seperti Google Analytics, dan Webmaster Tools, dan mengganti script lama dengan yang baru.

Sebenarnya selain ganti domain, awal tahun ini saya juga ganti hosting. Karena ternyata di hosting yang lama sering mengalami internal server error dikarenakan memorinya yang terlalu kecil. Sehingga tahun ini saya benar-benar melakukan banyak perombakan terhadap web ini. Desain juga sudah direncanakan akan diganti, namun belum ada waktu untuk mengeksekusi. 🙂

Semoga kinerja domain ini lebih bagus dari yang sebelumnya, dan saya akan terus memantau perkembangan trafik dalam beberapa hari ke depan. 🙂





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

6 Comments
  1. spekmotor December 3, 2015
  2. Satruk December 25, 2016
  3. Buat.web.kd June 5, 2019
    • Web Hosting Indonesia January 6, 2020
    • Hafizh Herdi June 17, 2020
  4. Bacadulu.Top June 16, 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.