Insight pada Android Maps API V2

Last Updated on 12 years by Mas Herdi

Beberapa bulan yang lalu, Google meluncurkan versi baru dari API miliknya yang terkenal, yaitu Android Maps API. Sehingga sejak tanggal tiga Maret kemarin Android Maps API versi lawas (v1) sudah deprecated dan diganti dengan versi barunya yaitu Android Maps API V2. Sekarang developer sudah tidak bisa lagi membuat API KEY untuk Android Maps versi pertama, namun bagi yang sudah memiliki aplikasi yang menggunakan Android Maps v1, aplikasi itu tetap bisa berjalan. Sehingga perubahan ini hanya berefek bagi developer yang ingin membuat aplikasi baru, developer tersebut harus menggunakan Android Maps API V2.

Android Maps API v2

Android Maps API v2 | developer.google.com

Android Maps API v2

Apa bedanya Android Maps versi pertama dengan versi yang kedua? Saya sempat mengopreknya sebentar, dan pastinya Android Maps v2 lebih canggih dan menawarkan lebih banyak fungsionalitas daripada Android Maps v1, seperti pembuatan peta 3D. Namun drawback-nya menggunakan Android Maps v2 lebih rumit pada konfigurasinya dibandingkan menggunakan Android Maps v1. Oke, sebelum kalian mulai mendevelop aplikasi menggunakan Android Maps API v2, ini ada beberapa hal-hal yang perlu kalian ketahui 😉

  1. Kalian butuh Google Play Services SDK
    Android Maps V2 sekarang terintegrasi dengan Google Play Services SDK, sehingga untuk menggunakannya kalian harus terlebih dahulu mendownload SDK itu dan menggunakannya sebagai library pada project kalian. Caranya gampang, tinggal buka Android SDK Manager dan download dari sana.
  2. API Key didapat lewat Google APIs Console
    Nampaknya Google ingin mengintegrasikan pembuatan API untuk semua layanannya di satu tempat. Termasuk untuk API Key Android Maps V2, kalian bisa mendapatkannya di Google APIs Console. Bagi yang belum pernah pakai, familiarize yourself di sini.
  3. Permission yang lebih banyak
    Android Maps API v2 entah kenapa membutuhkan application permission yang lebih banyak. Jika versi satu dahulu hanya membutuhkan akses ke internet, v2 membutuhkan akses ke lebih banyak fitur dan layanan. Dan juga Android Maps v2 membutuhkan OpenGL ES version 2. Ini mungkin contoh betapa banyaknya permission yang Android Maps v2 butuhkan.

    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.WRITE_EXTERNAL_STORAGE"/>
    <uses-permission android:name="com.google.android.providers.gsf.permission.READ_GSERVICES"/>
    <!-- The following two permissions are not required to use
         Google Maps Android API v2, but are recommended. -->
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_COARSE_LOCATION"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOCATION"/>
    
  4. Android Maps V2 menggunakan MapFragment
    Jika versi sebelumnya Android Maps menggunakan MapView, Android Maps v2 berganti menggunakan MapFragment. Hal ini membuat aplikasi kalian membutuhkan fitur Fragment yang hanya ada pada SDK versi Honeycomb ke atas, sehingga apabila kalian membuat aplikasi untuk Froyo/Gingerbread, kalian akan membutuhkan android support library.
  5. Android Maps V2 tidak bisa jalan di emulator
    What’s uppp. 😀 Yeah, mungkin ini adalah kelemahan yang paling mengganggu karena saat ini Android Maps V2 belum bisa jalan di emulator, sehingga kalian paling tidak harus punya device Android asli untuk mengembangkan aplikasi kalian yang menggunakan Android Maps V2. Kenapa? Android Maps V2 termasuk ke dalam Google Play Services sehingga membutuhkan Google Play Store untuk bisa berjalan. Dan di emulator tidak ada aplikasi Play Store tersebut. 🙂 Kalian mungkin bisa melakukan sedikit trik dengan menginstal manual APK Play Store ke emulator, namun hal ini tidak disarankan.

Oke, itulah beberapa insight tentang Android Maps V2. Sehingga sebelum mengembangkan aplikasi menggunakan Android Maps V2, kalian tahu bahwa ada beberapa hal yang harus disiapkan. Excited? Untuk tutorialnya sendiri akan menyusul, karena saya harus beli hape Android dulu. 🙂





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.