Last Updated on 12 years by Mas Herdi
SEO, atau Search Engine Optimization adalah suatu teknik/cara untuk memudahkan pengunjung menemukan blog kita lewat search engine/mesin pencari. Jujur saya bukan ahlinya dalam hal ini, tapi kali ini saya akan coba membahas, apakah SEO benar-benar penting untuk meningkatkan trafik? Apa pentingnya SEO? Karena jujur beberapa teknik SEO yang licik malah mencurangi search engine yang membuat pengunjung mendapatkan konten yang tidak sesuai.
Apa pentingnya SEO?
Oke, sekarang mari kita bahas elemen SEO satu per satu.
- Meta Tag
Atau disebut juga dengan meta html tag, adalah semacam tag yang diindeks mesin pencari dan ditampilkan pada hasil pencarian. Ada beberapa jenis meta tags, seperti description, title, author, dan lain sebagainya. - Sitemap
Adalah semacam halaman indeks yang berisi semua postingan/artikel pada web kita. Benda ini digunakan search engine untuk menjelajahi web kita dan mengindeks semua postingan. - Breadcrumbs
Elemen ini berfungsi untuk mengetahui dimana posisi kita sekarang, pada saat membaca artikel. Biasanya kita menemukan link seperti ini di bagian atas : Home > January 2013 > Article Title. Itulah breadcrumbds - URL Links
URL Links yang berbentuk kalimat yang mudah dipahami, konon lebih ramah search engine dibandingkan url yang berbentuk “page.jsp?id=123&article_id=4325″ - Keywords
Dan inilah element terakhir yang paling penting yang sering disalahgunakan.
Keywords, keywords, dan keywords
Saya iseng mencoba membuat artikel ramah SEO dibantu oleh sebuah plugin analisa SEO pada WordPress. Yang pertama disarankan oleh plugin tersebut adalah menentukan focus keyword atau keyword utama. Oke-lah, saya pasang keyword utama saya adalah “pentingnya SEO”. Kemudian saya harus memastikan bahwa kata kunci utama itu muncul pada tempat-tempat seperti berikut :
- Article Heading
- Page Title / Judul Halaman
- Page URL / URL laman
- Konten
- Meta Description
Oke, saya sesuaikan. Saya pasang semua keyword “pentingnya SEO” di elemen-elemen yang telah disebutkan. Setelah itu ternyata saya harus menentukan keyword density yang pas. Atau berapa kali kata “pentingnya SEO” ditemukan pada artikel yang saya buat. Sampai sini saya mulai curiga.
Setelah itu banyak syarat lagi yang harus saya penuhi. Seperti jumlah outbond links, inbound links dan sebagainya. Saya mikir, bagaimana jika seseorang menyalahgunakan semua ini! Bagaimana kalau dia mengulang terus semua keyword-nya pada artikel yang dibuatnya? Tentu artikelnya akan menjadi berantakan dan tidak enak dibaca. Tentu kalian sering menemukan hal seperti ini, pada saat mencari sesuatu dan ada sebuah artikel yang menempati urutan pertama pada SERP/ Search Engine Result Page. Namun ketika diklik, bump, isinya hanyalah sampah.
Karena itu, apa pentingnya SEO? Bagi saya, mungkin SEO kurang atau tidak begitu penting. Banyak artikel yang saya buat tanpa teknik SEO sama sekali berhasil menempati urutan pertama pada hasil pencarian. Karena itu, gunakanlah SEO ketika memang dibutuhkan dan berguna bagi pengunjung kalian. Karena salah-salah, nanti hal tersebut malah menurunkan reputasi situs kalian. 🙂
