Last Updated on 12 years by Mas Herdi
Sebuah postingan bagus dari co-founder pengembang mobile aplikasi terbesar di Jerman, Ralf Rottmann, yang adalah seorang hardcore Apple users.
Sejak beberapa tahun yang lalu dia sudah menggunakan banyak uang untuk membeli produk-produk dan layanan dari Apple. Seperti ditulis pada blognya, “Apabila kamu berkunjung ke rumahku, kamu akan menemukan empat buah Apple’s TV, dua iMacs, Macbook Air terbaru, sebuah Macbook Pro, lebih dari lima AirPort Express stasiun dan Apple’s Time Capsule. Kamu juga bisa menggunakan setiap jenis iPhone, dari versi yang paling pertama sampai iPhone 5, iPad dari generasi pertama sampai keempat, dan dua buah iPad Mini. Semuanya ada”.
“Jangkauan produk-produk dari Apple sudah melampaui kehidupan personal saya,” tambahnya, “Apalagi pekerjaan saya sebagai pengembang aplikasi untuk iOS.”
Sebagai pengembang aplikasi, dia sudah mencoba beberapa produk Android. Seperti Motorola Droid, Nexus One, Samsung Galaxy S II dan S III. Dan dia mengakui bahwa belum ada perangkat Android yang benar-benar membuatnya puas. Karena itu dia selalu kembali lagi menggunakan iPhone. Hingga pada akhirnya dia mencoba Nexus 4, sebuah Android Smartphone yang diracik langsung oleh Google.
Nexus 4 membuatnya sangat puas, “Saya menemukan bahwa versi Android yang paling baru jauh melampaui versi terbaru iOS hampir di semua aspek.”
Dari blog-nya, Android Nexus 4 yang menggunakan Jelly Bean mempunyai beberapa keunggulang dibandingkan iPhone 5, seperti pada performansi, rendering engine, cross app dan integrasi antara aplikasi dengan OS, inovasi, look and feel (tampilan), kustomisasi dan beragam aplikasi yang tersedia.
Ralf Rottman di antaranya menyoroti performansi dan rendering engine dari Android versi Jelly Bean 4.2.1. Dengan Project Butter, Google melakukan banyak improvisasi sehingga transisi dan performansi pada Jelly Bean menjadi sangat halus dan sangat cepat. Jika pada Android versi-versi sebelumnya, berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya kadang masih agak nge-lag atau tersendat. Hal itu tidak dialami lagi saat menggunakan Nexus 4. Bahkan menawarkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan iPhone.
Satu hal yang dibahas juga tentang cross application dan OS level integration. iOS dengan sistem sandbox-nya, memberikan banyak kekecewaan kepada pengguna. Seperti aplikasi yang tidak bisa berkomunikasi satu sama lain, tidak ada file explorer, susah ketika ingin menggunakan fitur berbagi (sharing), dan tidak bisa mengganti default application. Pada Android, hal yang terjadi adalah sebaliknya. Contohnya apabila kita menerima sebuah email dengan attachmen PDF, yang nantinya akan digunakan oleh aplikasi lain atau mungkin akan di-share ke social media.
Di iOS, tidak ada cara mudah untuk hanya mendownload email tersebut, menyimpannya di folder untuk digunakan sewaktu-waktu. Pengguna kadang memakai fitur “Open in…”, untuk memindahkan file tersebut terlebih dulu ke Dropbox. Kemudian aplikasi selanjutnya yang ingin memakai file itu harus mendownload ulang dari Dropbox. Dan begitu terus untuk setiap aplikasi. Hal ini disebabkan Apple mengganggap tidak penting kebutuhan akan local storage yang bersifat cross app (bisa digunakan oleh banyak aplikasi).
Sebaliknya, hal tersebut sangat simpel untuk dilakukan menggunakan Android. Pengguna tinggal mendownload PDF tersebut dan disimpan di local folder. Nantinya file itu bisa diakses oleh macam-macam aplikasi yang bisa meng-handle file PDF. Tidak ribet.
Contoh lainnya, ketika kita ingin berbagi sesuatu ke jejaring sosial. Di iOS, kita harus membuka aplikasi satu per satu, dan menggunakan fitur sharing dari masing-masing aplikasi. Sedangkan di Android bisa dilakukan hanya dengan membuka satu buah aplikasi/file explorer dan kemudian membagikannya ke 20+ pilihan jejaring sosial, blog, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan setiap aplikasi Android yang diinstal dapat mendaftarkan sebuah sharing provider. Dan hal itu adalah fitur utama dari Android OS.
Dan juga, di Android kita bisa dengan bebas memilih default application. Seperti pada PC. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada iOS, karena Apple mengunci default application pada iOS dengan aplikasi-aplikasi buatan mereka. Yang kadang tidak bahkan lebih buruk daripada aplikasi pihak ketiga.
Itulah beberapa keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki iOS daripada Android. Bila kalian tertarik untuk membaca lebih lanjut poin-poin yang tidak dijabarkan di sini, silahkan menuju link ini. 🙂
Saat ini memang kelihatannya Google mulai fast moving dengan androidnya…….memperbaiki isu-isu yang selama ini menjadi kekurangannya….
Dan iOS? pengembangan fitur-fiturnyanya memang relatif tidak secepat google…..tidak tahu apakah memang karena design decisionnya begitu atau sedang berada di zona nyaman…..
Tapi yang jelas keduanya punya pasarnya masing-masing, ekosistem, android dan iOS berbeda, dan keduanya memang tidak untuk semua orang……dan memang tidak bisa di bandingkan head-to-head……beberapa orang akan lebih merasa cocok di iOS atau android…….ya itu preferensi masing-masing……mungkin penulis artikel itu memang tipe orang yang lebih cocok ke Android….
Terima kasih atas komentarnya.
Memang benar, iOS dan Android keduanya punya pasarnya masing-masing. Namun yang membuat tulisan asli ini menarik karena penulisnya bukanlah orang atau pengguna Apple sembarangan. Dari tulisannya bisa kita lihat bahwa orang tersebut mempunyai hampir semua produk Apple dan juga bekerja sebagai iOS developer. Alasan kenapa setelah mengagumi Apple dengan begitu dashyatnya, tetapi akhirnya pindah ke Android. Itulah yang menjadi pertanda bahwa mungkin ada yang salah dalam pengelolaan Apple yang sekarang.
Anyway, memang versi Android dari hari ke hari menjadi semakin baik, dan semoga saja terus begitu. 🙂 Tentu saja dengan dibarengi dengan perbaikan OS-OS mobile yang lain.
ketika dia nyobain nexus 5 kira2 bakal komentar apa ya haha
sebenernya semua kembali lagi ke preferensinya sih baik pake iphone atau android
iya bener tuh, selain itu juga tergantung kebutuhan 🙂
berarti sekarang setelah ada nexus 6, dia langsung ganti hp juga ya hahahha bukannya malah beli iphone 6
ane malah sekarang pindah ke iPhone 6s gan :v