Last Updated on 12 years by Mas Herdi
Belakangan ini, dunia gadget tidak lagi didominasi oleh penjualan PC atau laptop. Namun sekarang yang menjadi produk dominan di pasar adalah tablet dan smartphone.
Definisi dari tablet maupun smartphone sendiri, pasti banyak yang sudah tahu. Seperti tablet adalah device/gadget yang mempunyai antarmuka berupa layar sentuh, dan biasanya berukuran sekitar 8.9 sampai 10 inchi. Biasanya tablet tidak mempunyai fitur untuk menelepon atau berkirim sms. Contohnya seperti iPad, Samsung Galaxy Tab, Motorola Xoom dan sejenisnya.
Sedangkan phone/smartphone modern, adalah ponsel canggih yang mempunyai fitur melakukan panggilan telepon, sms, browsing web dan sebagainya. Biasanya memiliki ukuran layar bervariasi, dari 3 inchi sampai 5 inchi. Contohnya Samsung Galaxy Mini, Motorola Razr dan produk sejenis.
Sekarang, Apa itu Phablet?
Dari namanya sendiri, phablet merupakan gabungan antara kata phone dan tablet. Jadi, phablet merupakan istilah yang biasa dipakai untuk menggambarkan sebuah device/gadget yang mengkombinasikan kemampuan yang dimiliki oleh smartphone dan tablet [wiki].
Phablet biasanya berukuran lebih besar dari smartphone pada umumnya, namun lebih kecil dari tablet. Ukuran layarnya bervariasi antara 5 – 7 inchi.
Phablet juga mempunyai fitur yang dimiliki oleh smartphone seperti voice calling, walaupun ukuran layarnya besar menyerupai tablet. Sehingga ketika kalian melihat orang yang menelepon menggunakan phablet, seperti Samsung Galaxy Note, akan kelihatan sedikit janggal 😀
Salah satu dari ciri-ciri phablet adalah adanya stylus pen, yang bisa digunakan untuk membuat sketsa atau menulis sesuatu pada phablet.
Device yang pertama kali diakui sebagai phablet adalah Dell Streak yang keluar pada tahun 2010-an. Dan contoh-contoh phablet yang beredar di pasaran sekarang seperti Samsung Galaxy Note, LG Optimus Vu dan Panasonic Eluga Power.
Kata phablet pertama kali digunakan di situs teknologi seperti Engadget dan Forbes. Situs Indonesia yang pernah menggunakan kata phablet diantaranya adalah Kompas Tekno.
Kata phablet juga ingin dipatenkan oleh LG Electronics, walaupun keputusan finalnya belum dipastikan.
Kesimpulannya, phablet merupakan perangkat yang cocok bagi mereka yang senang akan layar besar sekaligus mendapatkan fitur menelepon, namun merasa tidak cocok ketika menggunakan tablet dengan layar yang lebih besar.
Bagi penulis sendiri, kata phablet masih terdengar aneh? Bagaimana dengan kalian? Adakah kata lain yang bisa menggantikannya? Tulis saja di komentar ! 🙂