Pengantar Android, Fakta, Sejarah dan Hal-Hal Lain yang Harus Kamu Ketahui

Last Updated on 12 years by Mas Herdi

Postingan ini adalah bagian dari : Tutorial Lengkap Membuat Aplikasi Android

Bicara soal Android, hal itu berarti banyak buat saya.

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya mungkin bulan Maret saya diminta untuk menjadi pembicara seminar tentang Android, tapi berhubung ada jadwal yang bentrok jadi saya berhalangan untuk hadir di sana. Tapi bagaimanapun, saya sudah membuat beberapa bahan-bahan, jadi menurut saya, saya tetap harus menyampaikan apa yang harus saya sampaikan melalui situs ini.

Android dan sejarahnya

Pertama-tama, Android pada dasarnya adalah sebuah operating system untuk smartphone, maka ketika kita membahas tentang sejarah Android, mau tidak mau kita juga harus membahas tentang sejarah smartphone terlebih dahulu.

Android

Evolusi Smartphone

Untuk evolusi dan sejarah smartphone, kalian bisa lihat sebuah infographics menarik yang ada di sini.

Singkatnya, smartphone pertama adalah Nokia 9000 series yang keluar tahun 1996, kemudian dilanjutkan oleh jajaran smartphone Palm yang merajai era 2000-an. Pada tahun 2001, Microsoft mengumumkan Windows CE Pocket PC Operating System, yang menandai lahirnya smartphone yang didukung oleh sistem operasi Microsoft Windows.

The Big Three

Sejarah setelah itu mencatat kemunculan tiga buah kekuatan besar di dalam persaingan sistem operasi smartphone, yaitu BlackBerry yang muncul pertama kali di tahun 2002 dengan mengeluarkan Blackberry 5810. Blackberry sejak saat itu merajai pangsa pasar ponsel pintar hingga di sekitaran tahun 2009-2010.

Tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone seri pertama.

Dan tahun 2008, lahirlah HTC Dream, sebuah smartphone pertama yang memiliki sistem operasi berbasiskan Android.

Dan sejak saat itu, era baru ponsel pintar pun dimulai.

Sejarah Android

Android awal mulanya adalah sebuah upstart kecil yang digawangi oleh Andy Rubin, tim mereka bekerja untuk membuat sebuah sistem operasi yang dikhususkan untuk ponsel pintar, dimana OS tersebut harus mampu bekerja secara efektif dalam batasan daya dan memori terbatas yang ada di smartphone, sampai akhirnya Google melirik kerjaan mereka.

Singkatnya, Andy Rubin dan Google pun bertemu kemudian Google berkata bahwa dia tertarik tentang apa yang sedang mereka lakukan dan ingin tahu lebih lanjut soal Android. Sama seperti kita, Google pun bertanya ke Andy Rubin, “Lihatlah, di luar sana sudah banyak sekali OS untuk smartphone (Blackberry, iOS, Windows, dsb) lalu untuk apa Android ada?”

Dan Andy Rubin menjawab, Anda salah bung Google. Dunia ini masih butuh sebuah OS untuk smartphone, yang bersifat Open Source.

Yups, sifat Android yang Open Source itulah yang akhirnya membuat Google tertarik untuk mengembangkannya, Android pun dibelinya dan OHA (Open Handset Alliance) dibentuk untuk mendukung Android, dan membuat smartphone yang lebih baik. Open source juga yang membedakannya dari operating system lainnya. Dan open source jugalah yang membuat Android mudah diadopsi oleh pabrikan smartphone lainnya, dan menjadi populer dengan cepat.

First Version

Android lantas mengeluarkan versi 1.5 yang diberi nama Cupcake pada April 2009, lima bulan kemudian muncul versi 1.6 atau Donut. Setelah itu muncullah versi-versi terbaru seperti pada daftar di bawah ini :

  • Eclair 2.0/2.1 (Oktober 2009)
  • Froyo 2.2.x (Mei 2010)
  • Gingerbread 2.3 (December 2010)
  • Honeycomb 3.x (Februari 2011)
  • Ice Cream Sandwich 4.0.x (Oktober 2011)
  • Jelly Bean 4.1 (Mei 2012)
  • KitKat 4.4 (Oktober 2013)
  • Lollipop (Android L) (Juni 2014)

Dari banyak versi di atas, ada beberapa versi yang spesial atau berbeda dengan lainnya, contohnya Android versi Honeycomb adalah OS pertama kali yang didesain untuk tablet Android. Kemudian datang Ice Cream Sandwich yang didesain untuk menyempurnakan Honeycomb, yaitu bisa berjalan baik di phone maupun tablet.

Kemudian datang Android versi selanjutnya, yaitu Jelly Bean dengan Project Butter yang membuat animasi pada Android berjalan dengan lebih smooth dan lancar.

Penerus Jelly Bean adalah Android KitKat, Android yang diberi nama sesuai dengan nama snack populer ini memperkenalkan runtime baru yang nantinya akan menggantikan Dalvik, yaitu ART (Android Runtime). Di KitKat ini Google juga memperkenalkan aplikasi baru, yaitu Google Now yang bisa menyempurnakan search result sesuai dengan kondisi dan tempat kita berada.

Versi terbaru Android saat ini adalah Android Lollipop. Lollipop memperkenalkan desain baru bernama Material Desain yang berbeda dari versi-versi sebelumnya. Material Design membuat Android nampak lebih modern dengan desainnya yang simpel dengan konsep mirip seperti “paper”. Material Design mempunyai konsep elevation atau z-koordinat, yang memungkinkan antar element UI bisa mempunyai elevasi dan bertumpuk-tumpuk dengan apik.

Di versi Lollipop ini juga, runtime Dalvik resmi diganti menjadi ART. Walaupun begitu ART saat ini masih bersifat eksperimental, sehingga banyak aplikasi yang belum bisa berjalan lancar di atas ART.

Mungkin kalian penasaran, kenapa Android yang pertama diberi nama Cupcake, yang berawalan dengan abjad depan “C”? Ada rumor yang menyebutkan bahwa hal itu disebabkan karena Google ingin menghormati pembuat smartphone sebelumnya, yaitu “A” untuk Apple dan “B” untuk Blackberry. Memang Cupcake sebenarnya adalah release Android yang ketiga, dua buah release sebelumnya, yaitu Android 1.0 (September 2008) dan Android 1.1 (Februari 2009) memang sengaja tidak diberikan nickname.

Setelah itu, varian baru Android pun bermunculan. Ada yang mem-fork (istilah untuk memodifikasi) Android untuk menjadi OS dengan tingkat sekuritas sangat tinggi seperti yang dilakukan Boeing, ada juga yang memanfaatkan Android untuk membuat ekosistem aplikasinya sendiri, seperti yang Amazon lakukan.

Google sendiri bekerja sama dengan beberapa vendor hardware untuk membuat perangkat yang dioptimasi yang biasa disebut dengan Google Experience Devices”, wujudnya bermacam-macam seperti Google Nexus buatan samsung dan tablet Xoom dari Motorola. Ditambah lagi Google yang membeli Motorola memungkinkan dia untuk terjun ke bisnis hardware, namun tampaknya usaha itu lebih dilakukan untuk memperkaya jumlah paten yang dimiliki oleh Google.

Kabar yang beredar tahun 2012 ini, Google akan meluncurkan Google Tablet, bekerja sama dengan vendor Asus. Mungkinkah tablet itu akan langsung mempunyai OS Jelly Bean? Kita tunggu nanti. 🙂

Yang pasti, smartphone Android yang rilis selalu saja membawa kejutan. Seperti smartphone yang memiliki shutter-speed tercepat, HTC One X. Atau smartphone dengan konektivitas 4G dan daya tahan baterai terlama seperti Droid RAZR MAXX. Karena sifatnya yang Open Source, Android menjadi satu-satunya sistem operasi yang biasa menerapkan teknologi tercanggih dan terbaru di smartphone keluaran terbarunya.

Android sekarang merebak dimana-mana, orang-orang menyukainya, ini semua tak lepas dari visi Andy Rubin tatkala dia pertama kali memikirkan tentang sebuah OS untuk smartphone :

“Your phone is a tool for communicating, you should not be communicating with the phone; you should be communicating with somebody on the other side of the phone.” – Andy Rubin

 Updated (29012015) : Menambahkan info sejarah Android





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

5 Comments
  1. Mahrizal October 6, 2014
  2. Agus Supriyanto January 12, 2015
  3. Azis September 6, 2015
  4. agustri October 22, 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.