Kenapa Membuat Aplikasi Untuk Web dan Mobile

Last Updated on 12 years by Mas Herdi

Kenapa bukan aplikasi desktop?

Sebagai seorang pengembang aplikasi, saat ini saya merasakan sekali bahwa hanya ada dua platform populer yang digunakan untuk membuat aplikasi, yaitu website dan mobile.

Sehingga jika sekarang saya membuat aplikasi untuk tugas kuliah (atau untuk proyek), maka aplikasi yang saya buat kebanyakan berjalan di atas platform mobile(Android) atau website (JSP). Padahal dulu saya juga sama seperti kalian, membuat aplikasi Java desktop menggunakan Swing GUI.

Mungkin hal ini adalah tanda-tanda bahwa aplikasi desktop sudah semakin ditinggalkan. Kalian sendiri bisa coba membayangkan, apa saja aplikasi desktop yang masih kalian gunakan? Saya rasa paling hanya seputar aplikasi office, browser, dan games. Orang-orang sekarang setelah membuka laptop/komputer mereka, cenderung langsung buka browser dan membuka aplikasi-aplikasi web lainnya, seperti Facebook, Twitter dan sebagainya. Bahkan kebanyakan teman-teman saya sekarang lebih suka menggunakan internet untuk sekadar mendengarkan lagu lewat streaming.

Semua ini mengindikasikan bahwa aplikasi-aplikasi sekarang mulai bergerak menuju apa yang dinamakan sebagai cloud application. Aplikasi yang berjalan di internet dan untuk mengaksesnya diperlukan aplikasi klien, entah itu berjalan di mobile atau di website.

Keuntungan membuat aplikasi web/mobile dibandingkan aplikasi desktop

Dari sisi developer sendiri, membuat aplikasi web atau mobile mempunyai keuntungan sendiri dibandingkan membuat aplikasi desktop, dan inilah beberapa diantaranya :

• Lebih mudah untuk membuat desain antarmuka grafis
  Kebanyakan dari kita belajar membuat aplikasi mulai dari aplikasi command line dahulu, tanpa memiliki antarmuka pengguna grafis. Setelah itu, perlahan-lahan kita akan membuat interface/GUI. Menggunakan Swing atau AWT pada  Java, dan menggunakan Visual Basic/Visual Studio pada C#. Jika dipikir-pikir lagi, membuat interface pada aplikasi desktop adalah hal yang rumit, tidak semudah apabila kita membuat aplikasi web atau mobile.
  Sebagai perbandingan, untuk membuat aplikasi web kita hanya butuh belajar HTML, CSS dan sedikit Javascript. Dan kalau jago mendesain, itu saja sudah cukup untuk membuat interface yang menarik.Sedangkan untuk membuat aplikasi Android, kita hanya diharuskan belajar xml untuk membuat interface. Dan xml kurang lebih sama seperti HTML, so it’s way more easy. 🙂
• Aplikasi web/mobile lebih fleksibel
  Ketika kita membuat aplikasi desktop dan ingin membagikannya kepada orang lain, kita akan dihadapkan dengan suatu masalah, yaitu bagaimana caranya supaya aplikasi kita bisa dijalankan di perangkat orang tersebut. Kita bisa lantas mengubahnya menjadi format .exe atau .jar, namun hal tersebut kurang efektif dan kadang tidak berjalan sempurna. Dari pengalaman, kebanyakan pengguna memberikan source code nya ke orang lain yang harus di-compile ulang ketika ingin menjalankan aplikasi tersebut.
  Berbeda dengan aplikasi website, ketika kita ingin orang lain menjalankan aplikasi yang kita buat. Tinggal upload saja ke hosting gratisan, dan orang lain bisa mengakses dari sana. Atau sambungkan komputer/laptop mu ke intranet, dan biarkan untuk sementara laptopmu menjadi server lokal yang bisa diakses untuk orang lain yang tersambung ke intranet.Demikian juga dengan aplikasi mobile / Android, kita tinggal export ke APK. Dan langsung bisa dijalankan lewat smartphone Android temanmu, atau lewat Android emulator.
  
  
• Koneksi Database lebih mudah
  Hal ini sudah tidak perlu dijelaskan lagi, bahwa aplikasi web dan mobile memang didesain untuk menggunakan database. Baik untuk menampilkan data, memproses data hingga menginputkan data. Sebaliknya, terkadang kita bingung bagaimana cara untuk menampilkan data ketika membuat aplikasi desktop, karena dari pengalaman saya sendiri, belajar JTable pada Java Swing tidaklah mudah. 😀

Dari beberapa aspek di atas, yang paling saya rasakan adalah dari segi membuat user interface. Sangatlah mudah ketika ingin membuat GUI yang interaktif pada aplikasi web atau mobile. Namun untuk membuat GUI yang cantik dan interaktif pada aplikasi desktop, kalian harus belajar lebih banyak lagi.